Kisah Debu Ajaib Nabi Muhammad Saw
Rabu, 27 Juni 2018
Add Comment
Baca Juga
“Buruk sekali muka-muka mereka.” ucap sang Nabi sebagaimana dikisahkan Imam Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim surat Al-Anfal ayat 17.
Ajaib, segenggam debu itu bisa menyebar merata hingga mengenai seluruh wajah kaum kafir yang jumlahnya lebih dari seribu pasukan. Atas Kuasa Allah Ta’ala, debu itu ampuh dan benar-benar sakti.
Karena sibuk dengan dirinya itu, kaum kafir lengah. Jumlah banyak tak berguna karena mereka kalah telak. Belum lagi dengan bala bantuan yang Allah Ta’ala datangkan berupa ribuan malaikat yang turun temurun.
Malaikat-malaikat itu terlihat oleh orang kafir dan orang mukmin. Banyak kesaksian, pasukan-pasukan kafir Quraisy dihabisi secara tragis oleh para malaikat.
Ada yang tiba-tiba mati, padahal tidak sedang berhadapan dengan orang-orang beriman.
Setelah melemparkan segenggam debu tersebut, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam meminta kepada para sahabatnya agar berlaku jujur. Yakni jujur dalam niat, jihad untuk Allah Ta’ala dan Nabi-Nya, juga berlaku jujur ketika berhadapan dengan musuh.
Salah satu episode jihad Badar ini juga menjadi penyemangat kaum Muslimin akhir zaman. Bahwa kemenangan merupakan hadiah dari Allah Ta’ala. Orang beriman hanya wajib berupaya dan melakukan sebaik-baik usaha.
Selebihnya, Allah Ta’ala punya kuasa. Sehingga dalam ayat ini disebutkan dengan sangat jelas, “Maka bukan kamu yang membunuh mereka, melainkan Allah-lah yang membunuh mereka. Dan bukan kamu yang melempar (debu) ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar.” (Qs. Al-Anfal [8]: 17).
demikianlah kisah yang sangat terkenal mengenai debu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang juga tertulis di dalam Al-Quran, semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kisah tersebut.
0 Response to "Kisah Debu Ajaib Nabi Muhammad Saw"
Posting Komentar