-->

Kasih sayang Rasulullah SAW kepada umatnya

Sayangnya Rasulullah saw terhadap pendosa dari kalangan umatnya

Suatu hari Malaikat Jibril datang menemui Rasulullah SAW dalam keadaan ketakutan...
Maka Rasulullah SAW bertanya.
"Ada apa wahai Jibril?"
"Wahai Muhammad sesungguhnya hari ini Allah SWT sedang mengobarkan nyala api neraka...
Maka seluruh malaikat amat ketakutan...
Mereka tidak tahu harus bagaimana...
Untunglah aku ingat bahwa engkau adalah sumber cinta dan sayang Allah kepala alam semesta...
Karna itulah aku ke sini. Untuk bertabaruk dengan cinta Allah yang ada pada dirimu."
Rosululloh Shollallahu 'Alaihi Wa Aalihi Wa Shohbihi Wasallam
terdiam beberapa saat lalu bertanya.
"Wahai Jibril, Shif lii washfan naar...
Critakan padaku bagaimanakah neraka itu sesungguhnya"
"Wahai Muhammad,..
Neraka itu bagaikan lobang lobang yang terdiri dari tujuh tingkat...
Dimana jarak antara satu lobang dengan yang lain adalah 70 tahun perjalanan...
Lobang yang paling bawah adalah yang paling panas."
Lalu siapakah penghuni lobang lobang neraka itu wahai Jibril?"
"Lobang yang paling bawah diciptakan untuk orang orang munafik...
Lobang berikutnya untuk penyembah berhala...
Lalu untuk penyembah bintang dan matahari..."
Jibril terus menerangkan penghuni tingkatan lobang lobang itu...
Hingga lobang neraka yang ke lima tempatnya umat Yahudi dan ke enam Nasrani...
Lalu kemudian Jibril diam cukup lama...
Rosululloh Shollallahu 'Alaihi Wa Aalihi Wa Shohbihi Wasallam
bertanya.
"Wahai Jibril...
siapakah penghuni neraka yang ketujuh?"
Jibril diam...
Dan Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa Aalihi Wa Shohbihi Wasallam bertanya lagi...
Namun Jibril tetap diam... Rosullullah Shollallahu 'Alaihi Wa Aalihi Wa Shohbihi Wasallam
mendesak lagi. Akhirnya Jibril berkata.
"Umatmu wahai Muhammad...mereka itu
para pelaku dosa besar di kalangan Umatmu yang dimana sampai mereka mati tapi belum sempat bertaubat."
Mendengar jawaban Jibril Rosululloh Shollallahu 'Alaihi Wa Aalihi Wa Shohbihi Wasallam
jatuh pingsan...
Jibril merangkulnya dan meletakkan tubuh baginda Shollallahu 'Alaihi Wa Aalihi Wa Shohbihi Wasallam di atas pangkuannya...
Tidak berapa lama Rosululloh Shollallahu 'Alaihi Wa Aalihi Wa Shohbihi Wasallam
sadar dan langsung menangis bersimbah air mata. Sambil terisak isak Sayyidina Muhammad Shollallahu 'Alaihi Wa Aalihi Wa Shohbihi Wasallam
bertanya...
"Yaa Jibril...
awayadkhulu ummatii an naar?
Wahai Jibril apakah memang ada di antara umatku yg masuk neraka?"
"Benar wahai Muhammad ...
pelaku dosa besar di antara umatmu yang belum bertaubat."
Setelah itu Nabi Shollallahu 'Alaihi  Wa Aalihi Wa Shohbihi Wasallam langsung menghadap kiblat dan sujud menyembah Allohu Subhanahu Wa Ta'ala dalam isakan tangis...
Sesekali dengan lirih perlahan beliau membisikkan kata kata...
ummati ya Rabb...
ummatii...ummatii...ummatii...
Sayyidina Muhammad Shollallahu 'Alaihi Wa Aalihi Wa Shohbihi Wasallam tidak mengangkat kepalanya dalam keadaan seperti itu selamat tiga hari tiga malam...
kecuali setiap Bilal bin Rabah mengumandangkan azan beliau barulah bangkit untuk menjadi imam dan setelahnya kembali sujud...
Pada hari ketiga Abu Bakar ra menyadari hal ini...
Dia mengetuk pintu Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa Aalihi Wa Shohbihi Wasallam
dan mengucapkan salam tiga kali...
Namun tidak ada jawaban...
Abu Bakar ra sedih dan berseru di pintu Nabi Shollallahu 'Alaihi Wa Aalihi Wa Shohbihi Wasallam..
"Hal ilaa bayti Rosulillah min sabiil?
bolehkah saya masuk ke rumahmu ya Rosululloh?"
Tetap tidak ada jawaban.
Lalu beliau menangis dan melangkah pulang...
Di jalan beliau bertemu Sayyidina Umar...
"Mengapa engkau menangis wahai Abu Bakar?"
Abu Bakar menceritakan keadaan Rosululloh Shollallahu 'Alaihi Wa Aalihi Wa Shohbihi Wasallam...
Maka Umar ra pun melangkah ke rumah Nabi Shollallahu 'Alaihi Wa Aalihi Wa Shohbihi Wasallam dan terjadilah hal yg sama...
Umar pun pulang dan menangis.
Di jalan beliau bertemu Salman Al Farisi.
Sambil terisak2 Umar bercerita kepada Salman.
Salman amat sedih...
Namun dia tidak berani mengulang hal yang sama...
Salman melangkah ke rumah Fatimah dan menceritakan hal itu...
Setengah berlari Fatimah menuju rumah Nabi Shollallahu 'Alaihi Wa Aalihi Wa Shohbihi Wasallam dan mengetuk pintu sambil mengucapkan salam... Mendengar suara lembut putri tercinta sejuklah dada Nabi Shollallahu 'Alaihi Wa Aalihi Wa Shohbihi Wasallam
...
Baginda bangkit dari sujud dan membuka pintu...
Alangkah terkejutnya Fatimah rha melihat Nabi Shollallahu 'Alaihi Wa Aalihi Wa Shohbihi Wasallam
yg amat kurus dan pucat...
Fatimah memeluknya lalu menangis.
"Wahai ayahanda apa yang terjadi...
mengapa engkau sedih seperti ini?"
Rosululloh Shollallahu 'Alaihi Wa Aalihi Wa Shohbihi Wasallam
kembali menangis dan berkata dengan suara lirih...
"Wahai Fatimah belahan jiwaku...
bagaimana mungkin aku tidak sedih...
Jibril mengatakan akan ada kelak umatku yang akan masuk neraka..."
Mereka berdua pun menangis bersimbah air mata....
يا رَبِّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدْ حَبيبكَ الشَّافِع المُشَفَّعْ
يا رَبِّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدْ أَعْلَى الوَرَى رُتْبَةً وأَرْفَعْ
Semoga bermanfaat

0 Response to "Kasih sayang Rasulullah SAW kepada umatnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel