Bisikan Gaib Malaikat
Pada suatu ketika, ada orang Yahudi naik ke atap rumah dan dia membawa sebongkah batu besar, dimana batu besar itu akan ia gunakan untuk dilemparkan kepada Rasulullah SAW yang akan melintas.
Namun, ternyata ada malaikat yang lebih dulu mengabarkan niat jahat tersebut kepada Baginda Rasulullah SAW, sehingga selamatlah Rasulullah SAW dari ancaman orang yahudi tersebut.
Kisah ini sangat menarik dan sungguh menginspirasi, mari kita simak kisah tersebut
Kisahnya
Ada
beberapa orang Yahudi yang tinggal di sekitar Madinah dan salah satu di
antara mereka adalah Bani Nadir yang artinya "Anak-anak Nadir". Suku
ini terkenal dengan kekayaannya, mereka hidup dengan ternak mereka yang
besar dan kuat.
Ketika itu, orang-orang Yahudi menyambut Rasulullah SAW dengan hangat. Mereka tersenyum dan memuji beliau meski pada kenyatannya tidak begitu. Rasulullah SAW bersama beberapa sahabat duduk di jalan dan bersandar di dinding. Beberapa orang yang licik melihat hal itu sebagai sebuah kesempatan.
"Ini adalah saat yang tepat untuk membunuh Muhammad! Ayo naik ke atap rumah itu, lalu kita jatuhkan batu ke arahnya.
Dengan begitu kita bisa
menyingkirkannya,"bisik mereka kepada temannya.
"Tapi siapa yang akan melakukannya?" tanya mereka.
"Kalau kalian melakukan itu, Allah akan memberitahukannya dan berarti kalian melanggar perjanjian damai yang sudah kalian tanda tangani dengannya. Tolong hentikan rencana itu, "kata salah seorang Yahudi terpelajar memperingati mereka.
Namun orang-orang jahat itu tidak mengindahkannya sama sekali. Kemudian mereka mengambil sebongkah batu dan memanjat atap rumah itu. Mereka berencana akan menjatuhkannya ke arah Rasulullah SAW. Tapi Allah SWTYang Maha Tinggi tentu saja tidak ingin Nabi-Nya masuk dalam perangkap itu. Melalui Malaikat Jibril, Allah SWT memberitahukan rencana tersebut kepada Nabi.
Begitu mendapatkan berita itu, Rasulullah SAW langsung meninggalkan tempat itu tanpa meninjukkan kekhawatiran ataupun rasa takut. Itulah cara Allah SWT Maha Tinggi menyelamatkan Nabi-Nya dengan cepat.
Setelah Rasulullah SAW pergi, salah seorang di antara mereka yang berda di tempat itu berkata kepada yang lainnya,
"Kalian tahu kenapa dia tiba-tiba berdiri lalu pergi?"
"Dia sudah diberitahu tentang rencana kalian, "ucapnya.
"Bagaimana kamu tahu akan hal itu?" tanya mereka.
"Dia itu Nabi. Semua tanda yang ada padanya sudah tertera dalam Al Qur'an. Dia itu nabi yang terakhir dan itu sudah jelas."
"Baiklah, lalu apa saranmu?" ucap mereka.
"Terimalah
Islam. Bergabunglah dengan para sahabat Muhammad SAW. Dengan begitu,
kalian akan bisa menyelamatkan diri kalian dan anak-anak kalian," ucap
pria itu.
"Tidak. Kami tidak akan pernah meninggalkan jalan kami," bantah mereka.
Setelah
itu Rasulullah SAW memberikan waktu 10 hari kepada Bani Nadir untuk
memperbaharui perjanjian di antara mereka. Akan tetapi, mereka tidak mau
memikirkannya sehingga Rasulullah dan bala tentaranya pun mengepung
benteng mereka yang pada akhirnya Yahudi menyerah.
Rasulullah SAW
tidak menyakiti satu pun dari mereka akan tetapi mereka diminta
meninggalkan tempat itu meuju tempat yang lain. Dengan begitu mereka
tidak akan bisa membuat makar lagi kepada kaum muslim. Bani Nadir
kemudian memuat barang-barang mereka ke atas punggung unta dan pergi ke
Khaibar, tempat orang-orang Yahudi lain tinggal.
Nah demikianlah kisah yang sungguh sangat menginspirasi tadi, semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kisah tersebut
0 Response to "Bisikan Gaib Malaikat"
Posting Komentar