-->

Kisah Raja sombong dan Seorang pengemis

*MANGKOK KEINGINAN TANPA DASAR.*

Alkisah Ada seorang Raja beserta pengiringnya, berpapasan dengan seorang Pengemis.

Raja menyapa Pengemis ini:Apa yang ingin
engkau minta padaku ?
Pengemis berkata:
Tuanku bertanya, seakan-akan anda
mampu ?
.


Raja merasa tertantang,
“Tentu saja aku mampu!"
“Jangan Sembarangan  berjanji Tuan”.kata pengemis.

Rupanya dia bukan sembarang pengemis.
Namun Raja tidak merasakan hal itu.

Timbul rasa angkuh dan tidak senang pada diri Raja.
“Apapun juga! Aku Raja, aku orang kaya raya.

Pengemis itu mengeluarkan
mangkuknya Dan Berkata:Tuanku tolong isi ini.

Raja menjadi geram.
Segera ia memerintahkan bendahara untuk mengisi penuh mangkuk dengan emas!

Anehnya, emas dalam pundi - pundi besar itu
tidak dapat mengisi penuh mangkuk.
Bahkan seluruh perbendaharaan
kerajaan emas,intan berlian dan lain-lain telah
habis dilahap mangkuk sedekah itu.

Mangkuk itu seolah tanpa dasar, berlubang.
Akhirnya Raja jatuh bersimpuh di
kaki Pengemis.

Terbata-bata,ia bertanya
 “Tolong jelaskan terbuat dari apakah mangkuk ini  ? ”

Pengemis itu menjawab sambil tersenyum: Mangkuk itu terbuat dari
keinginan manusia yang tanpa batas.
(serakah, tamak,tidak mensyukuri yang telah dimilikinya dan selalu rasa INGIN yg terus Bertambah).

Itulah yang mendorong manusia senantiasa bergelut dalam hidupnya.
- Serakah
- selalu kurang
- selalu rasa ingin yg tiada habis.
- Selalu tdk pernah merasa puas
- selalu Kurang,kurang, dan kurang.

Ada kegembiraan,
gairah memuncak dihati,
pengalaman kala engkau menginginkan sesuatu.
Ketika akhirnya engkau telah mendapatkan
keinginan itu,
semua yang telah kau
dapatkan itu,
Tapi seolah tidak ada lagi artinya bagimu.

Dan kembali RASA INGIN yg lain muncul Lagi.

Semuanya hilang
ibarat .....emas ...intan.... berlian yang masuk dalam mangkuk yg tak beralas itu.

Begitu seterusnya,
selalu kemudian datang keinginan baru, sampai saat keputus-asaan datang menjemput.
Orang yang tidak pernah merasa puas,
cenderung berlaku tamak.

Raja bertanya lagi:
Adakah cara untuk  dapat menutup alas mangkuk itu?

“Tentu saja ada !!!

...yaitu.....

" Mengucap SYUKUR..."

Orang yang bisa ....
mengucap syukur akan Berbahagia, dan panjang umur...

Karena ia mengajarkan
kemurahan hati, legowo,
Menghargai dan pemaaf.

Lantas sudahkah kita mengucapkan syukur hari ini ?

BAHAGIA itu bukan karena Memiliki Segala, tetapi Karena PANDAI BERSYUKUR DAN Tidak MEMBANDINGKAN apa yang dimiliki dengan orang lain.

MENSYUKURI Hari ini Dan MENGIKHLASKAN  apa yang telah Berlalu.

Selamat berjuang menambah kebajikan meningkatkan kebijaksanaan selalu menghormati dan menyayangi baik kepada yg lebih tua maupun kepada yg lebih muda  Semoga kita tambah sabar bijaksana sehat dan bahagia..


0 Response to "Kisah Raja sombong dan Seorang pengemis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel