Benarkah Malam ke-27 Adalah Malam Lailatul Qadar? Ini bukti nya
Kamis, 30 Mei 2019
Add Comment
Benarkah Malam ke-27 adalah Malam Lailatul Qadar?
Sebagian orang menyangka bahwa malam lailatul qadar adalah pada malam ke-27 berdasarkan beberapa hadits yang menyebut malam lailatul qadar adalah malam ke-27. Semisal hadits dari Sahabat Ubay bin Ka’ab pernah. Beliau bersumpah dan berkata,
.
“Demi Allah aku tahu kapan malam itu, yaitu malam yang kita diperintah Rasulullah untuk menghidupkannya, yaitu malam kedua puluh tujuh” [1]
.
Demikian juga hadits dari Mu'awiyah beliau menukil perkataan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,
.
"Lailatul qadar pada malam kedua puluh tujuh." [2]
.
Beberapa dalil-dalil lainnya menunjukkan malam lailatul qadar itu secara umum ada di antara 10 malam terakhir, tidak harus malam ke-27. .
Kompromi dari dalil-dalil tersebut adalah malam ke-27 merupakan malam yang paling diharapkan jatuhnya malam lailatul qadar dan bisa jadi mayoritasnya ada pada malam ke-27.
.
Syaikh Muhammah bin Shalih Al-'Ustaimin menjelaskan,
.
"Malam ke-27 adalam malam yang paling diharapkan jatuhnya malam lailatul qadar, sebagaimana pada hadits Ubay bin Ka'ab radhiallahu 'anhu". [5]
.
Inilah pendapat pertengahan yang mengkompromikan berbagai dalil, karena malam lailatul qadar itu berpindah-pindah setiap tahunnya.
.
Ibnu Hajar Al-Asqalani berkata, "Pendapat terkuat bahwa lailatul qadar pada malam ganjil 10 hari terkakhir dan berpindah-pindah." [6]
Sebagian orang menyangka bahwa malam lailatul qadar adalah pada malam ke-27 berdasarkan beberapa hadits yang menyebut malam lailatul qadar adalah malam ke-27. Semisal hadits dari Sahabat Ubay bin Ka’ab pernah. Beliau bersumpah dan berkata,
“Demi Allah aku tahu kapan malam itu, yaitu malam yang kita diperintah Rasulullah untuk menghidupkannya, yaitu malam kedua puluh tujuh” [1]
Demikian juga hadits dari Mu'awiyah beliau menukil perkataan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,
.
"Lailatul qadar pada malam kedua puluh tujuh." [2]
.
Beberapa dalil-dalil lainnya menunjukkan malam lailatul qadar itu secara umum ada di antara 10 malam terakhir, tidak harus malam ke-27. .
.
Syaikh Muhammah bin Shalih Al-'Ustaimin menjelaskan,
.
"Malam ke-27 adalam malam yang paling diharapkan jatuhnya malam lailatul qadar, sebagaimana pada hadits Ubay bin Ka'ab radhiallahu 'anhu". [5]
.
Inilah pendapat pertengahan yang mengkompromikan berbagai dalil, karena malam lailatul qadar itu berpindah-pindah setiap tahunnya.
.
Ibnu Hajar Al-Asqalani berkata, "Pendapat terkuat bahwa lailatul qadar pada malam ganjil 10 hari terkakhir dan berpindah-pindah." [6]
0 Response to "Benarkah Malam ke-27 Adalah Malam Lailatul Qadar? Ini bukti nya"
Posting Komentar